Showing posts with label CMD Tutorial. Show all posts
Showing posts with label CMD Tutorial. Show all posts

Berikut adalah perintah-perintah pada Command Prompt yang berhubungan dengan jaringan komputer.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke Command Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD )
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
2. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
3. ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
7. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
9. control netconnections
Menampilkan Network Connection.
10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
12. route
Menampilkan local route.
13. hostname
Menampilkan nama komputer.
14. ping
Contoh: ping www.kekeran.com
Melakukan test koneksi ke situs www.kekeran.com.
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.
Contoh tampilan Command Prompt


Ini bukan hacker atau apa pun itu,,itu hanya sekilas info yang membantu anda untuk membuka password log in pada windows, yaitu kita masuk melalui CMD ( comammand promt). Dan trik ini saya ambil contoh dari sahabat blog http://itsmefurzy.blogspot.com .langsung saja,
Hal ini biasanya kita gunakan jika kita lupa atau ingin mengganti password admin atau user apapun yang terdapat pada log in komputer anda khususnya Windows XP.

Ketika log in windows meminta kita untuk memasukkan username dan password (jika sebelumnya windows anda terkunci) trus masalahnya kita lupa passwordnya. bagaimana cara membukanya Via cmd? berikut langkah-langkahnya:

Restart komputer target... ketika boot tekan berulang - ulang F8 pada keyboard...tunggu sebentar........
·         pilih boot command promp yang terdapat pada opsi pilihan yang ada pada monitor
·         setelah muncul tampilan CMD ketikkan perintah net user ( ini untuk mengetahui user yang kita gunakan)
·         maka tampak user - user yang digunakan ketikkan perintah net user guest * enter ( jika user yang mau anda reset guest)
·         keteikkan password yang anda mau (*********) Enter
·         ulangi password yang barusan anda ketikkan (*********) Enter
·         password akan berubah sesuai dengan yang anda mau


Pasword akan ter-reset sesuai dengann password yang anda mau tadi, kemudian restart komputer anda. maka muncul lagi tampilan log in maka tekan
alt + del + ctrl ( secara bersamaan ) pilih user guest kemudian masukkan password yang telah anda rubah tadi di CMD.
Selamat Mencoba....Semoga Bermanfaat.
Setiap menginstall windows, kita sebagai konsumen mau tidak mau harus menyetujui license yang diajukan oleh Microsoft agar bisa menggunakan OS ini pada komputer. License ini berupa syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi jika menggunakan komputer atau notebook yang menggunakan operating system buatan Microsoft. Setiap komputer memiliki nomor unik tersendiri yang pasti berbeda dengan komputer lain. ID ini dipakai Microsoft untuk menentukan apakah Windows anda original atau tidak.
Product Key

Sama seperti versi windows yang lain, Microsoft juga menyediakan ID yang berbeda untuk setiap komputer yang terinstall Windows 7. Jika anda ingin mengetahui license Windows 7 pada notebook atau komputer, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Buka Comand Prompt Anda, dengan cara tekan Windows + R kemudian ketikkan CMD, klik Enter
  2. Ketikkan SLMGR kemudian tekan tombol Enter. Perintah ini tidak akan memberikan informasi apa-apa karena perintahnya sendiri belum lengkap. Windows sendiri akan memberikan informasi yang tepat bagaimana cara memasukkan kode yang benar.
Perintah SLMGR

  1. Sekarang coba anda ketil SLMGR /DLI pada command prompt. Perintah ini akan memberikan informasi sederhana mengenai lisensi dari windows pada komputer atau notebook.
Perintah SLMGR /DLI

  1. Lanjutkan dengan mengetikkan perintah SLMGR /DLV pada DOS command. Perintah ini akan memberitahu Windows untuk menampilkan detail lisensi Windows yang sedang anda gunakan.
Printah SLMGR /DLV

  1. Selanjutnya ketikkan SLMGR /XPR pada jendea CMD. Dengan ini anda dapat mengetahui kapan lisensi Windows akan berakhir. Jika anda menggunakan versi trial, Windows akan memberi keterangan kapan lisensi Windows anda berakhir.
Printah SLMGR /XPR

  1. Perintah-perintah di atas memang jarang dipakai, terlebih lagi orang awam yang tidak begitu memperdulikan lisensi Windows pada komputer/notebook yang sedang dipakai. Tetapi tips ini bisa anda gunakan sebagai referensi jika Windows anda bermasalah sewaktu registrasi ke Microsoft.
Apakah Anda pernah bermain komputer atau laptop hingga anda lupa sampai mematikan komputer anda? Atau anda pernah menonton TV lewat TV Tuner sampai ketiduran dan komputer tetap menyala sewaktu anda tidur? Hal ini membuat anda selalu lupa akan hal yang anda kerjakan,bisa-bisa listrik kita semakin mahal karena lupa matikan komputer sampai ketiduran. saya akan mengajarkan beberapa trik untuk pencegahannya, tanpa install software apapun anda bisa mengerjakannya dgn mudah, mari kita mulai:



1. Klik menu start > run atau anda tekan tombol jendela windows + r

2. Ketikkan: tsshutdn XX /powerdown
NB: XX = waktu yang anda inginkan dalam hitungan detik

Misal Anda ingin memasang timer selama 1 jam atau lebih, maka anda tinggal mengetikkan tsshutdn 3600 /powerdown

3. Jika sudah, klik OK, akan muncul jendela konfirmasi dgn pesan:
"System is shuting down in 3600 seconds"

4. Klik OK pada jendela pop up tersebut

5. Minize jendela DOS yg muncul (jendela DOS jangan di CLOSE. Jika di CLOSE maka timer tidak akan berjalan)

6. Mudah-mudahan Tips dari Grey hacker menambah ilmu anda

7. Sekian dari saya selamat mencoba.....!!!



Sumber: www.mkzhackers.blogspot.com 
Jika sebelumnya kita telah berkenalan dengan berbagai jenis virus marilah kita mulai menghapus virus-virus tersebut. Kita akan menghapusnya dengan tool standar bawaan Windows dengan sedikit modifikasi yaitu Command Prompt.

Sebelumnya telah dijelaskan beberapa file yang berpotensi atau digunakan oleh virus, diantaranya adalah autorun.inf, *.exe, *.pif, *.scr, *.vbs, *. _desktop.ini, desktop_.ini, Thumbs .db dan thumbs.com. File-file dengan ekstensi tersebutlah yang akan kita hapus manual dengan command prompt.

Bukalah command prompt yang tidak perlu aku jelaskan caranya. Setelah muncul jendelanya, ketikkan drive mana yang akan dituju lalu ditambah tanda titik dua “:” misalnya “D:” kemudian tekan enter. Kalau sudah masuk, kita tinggal masukkan perintahnya. Misalnya ingin menghapus file *.exe yang biasanya ekstensi ini yang paling banyak virus gunakan, ketikkan del *.exe /s kemudian tekan enter. Maka semua file yang berekstensi exe yang ada drive itu akan terhapus. Penambahan perintah”/s” artinya akan melaksanakan perintah hingga ke sub folder yang paling dalam. Tanpa perintah tersebut maka hanya akan berlaku pada folder/darive yang sedang aktif saja.

Sekarang satu jenis file pemicu sudah terhapus. Artinya satu kekhawatiran terhadap virus sudah berkurang. Selanjutnya lakukan penghapusan untuk jenis file yang lain yang sudah disebutkan di atas sehingga semuanya menjadi tuntas.

Biasanya virus sudah memproteksi diri dengan mengatur attributnya sendiri baik itu menjadi readonly, hidden biasa atau hidden secara system. File yang punya attribut readonly tidak bisa dihapus dengan cara di atas. Oleh karena itu perlu dilakukan reset attribut dengan command prompt. Perintahnya yaitu attrib –r –h –s –a /s. Attribut r artinya readonly, h artinya hidden, s artinya system atau orang-orang sering menyebuatnya super hidden sedangkan a artinya file archive atau arsip. Penambahan tanda minus (-) artinya untuk tidak mengaktifkan attibut setelahnya. Begitu pula kalau ingin mengaktifkannya tinggal tambahkan tanda plus (+).

Tentunya tidak efisien kalau setiap komputer terserang virus maka harus mengetikkan satu per satu perintah perintah di atas di command prompt. Jadi, semua perintah tadi sudah aku rangkum dalam sebuah file batch. Namanya ba.bat yang bisa didownload di sini.

Dari namanya, file ini fungsinya membabat seluruh file yang tentunya telah ditentukan sebelumnya. Cara menggunakannya sangat mudah tinggal dieksekusi langsung atau dipanggil lewat command prompt atau menu Run. Tampilannya pun sangat sederhana hanya sebuah jendela kecil dengan beberapa pilihan perintah di dalamnya. Terdapat tiga pilihan utama yaitu babat tuntas, babat cepat dan pilihan keluar. Untuk memilih perintah yang akan dilaksanakan tinggal masukkan angka 1, 2 atau 3 sesuai dengan pilihan lalu tekan enter.

Pilihan babat tuntas digunakan kalau file yang berpotensi terhadap virus banyak terdapat di setiap folder. Sedangkan babat cepat sangat efisien kalau menghadapi virus yang memanfaatkan autorun dan kita yakin benar kalau virus tidak terdapat di dalam folder sehingga tidak perlu lama-lama menunggu.

File ba.bat bukan digunakan hanya untuk drive hardisk tapi ditujukan terutama untuk FD. Setelah FD dicolok jangan dulu membuka Windows Explorer tapi eksekusilah dulu file ba.bat yang sudah disimpan di FD baik menggunkan Command Prompt atau menu Run. Jika ada file yang ada dalam daftar tidak mau terhapus maka patut dicurigai kalau komputer sudah terinfeksi virus.

Inilah tadi cara mengapus atau tepatnya membabat file yang berpotensi terhadap virus. Memang sangat beresiko. Seri berikutnya kita akan membahas bagaimana mencegah virus terus berkembang termasuk mengurangi resiko di atas.

http://fiskom.forumakers.com
CMD

Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya,  salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X :

a                                                                                                                
ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas

b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC

c
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data

d
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus  profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory

e
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB

f
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari  string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file

g
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup

h
HELP : Online Help

i
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP

k
KILL : Remove program dari memori

l
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file

m
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file

n
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup  folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account

p
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang

q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu

r
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)

s
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem

t
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks

u
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login

v
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk

w
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI

x
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder

Sumber : www.ss64.com